Jumat, 06 Mei 2016

TOTAL SINTESIS CORTISON
     
  Kortison adalah salah satu dari beberapa produk akhir dari sebuah proses yangdisebut steroidogenesis. Proses ini dimulai dengan sintesis kolesterol, yangkemudian hasil melalui serangkaian modifikasi pada kelenjar adrenal(suprarenal) menjadi salah satu dari banyak hormon steroid. Salah satu ujung-produk dari jalur ini kortisol. Untuk kortisol untuk dilepaskan dari kelenjaradrenal, riam sinyal terjadi. Kortikotropin-releasing hormon dilepaskan darihipotalamus merangsang corticotrophs di hipofisis anterior untuk melepaskanACTH, yang relay sinyal ke korteks adrenal. Di sini, fasciculata zona dan zonareticularis, sebagai tanggapan terhadap ACTH, glukokortikoid mensekresi, dikortisol tertentu. Di jaringan perifer, kortisol dikonversi menjadi kortison olehdehidrogenase 11-beta-steroid enzim. Kortisol memiliki aktivitas glukokortikoid jauh lebih besar dari kortison, dan, dengan demikian, cortisone dapat dianggap sebagai metabolit tidak aktif kortisol. 
Kortison adalah suatu hormon steroid yang mempunyai nama kimia: 17-hydroxy-11-dehydrocortisosterone. Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap adanya stres. Kortison merupakan suatu produk akhir dari proses yang disebut sebagai steroidgenesis. Proses dimulai dengan dibentuknya Kolesterol dan akhirnya terbentuk hormon steroid. Salah satu hasil akhirnya adalah kortisol. Kortisol mempunyai keaktifan glukocortikoid yang lebih besar dari pada kortison. Kortison juga merupakan molekul inaktip dari hormon kortisol. Kortisol juga dikenal sebagai hydrokortison.

FUNGSI

Hormon dapat diberikan secara intravena, melalui mulut, disuntikkan ke dalam sendi dan melalui kulit. Fungsi Kortison adalah sebagai berikut:
  1. Hormon Kortison dan hormon Adrenalin merupakan hormon utama yang dilepas oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap adanya suatu stres. Hormon ini akan menaikkan tekanan darah dan sebagai persiapan tubuh untuk melawan stres;
  2. Kortison akan menekan sistim kekebalan tubuh dan akan menekan reaksi peradangan sendi lutut, siku dan bahu, mengurang rasa nyeri dan pembengkakan pada tempat dimana ada luka. Penggunaan dalam jangka lama akan memberikan efek samping yang serius seperti muka yang menjadi bundar (moon face);
  3. Kortison juga dapat digunakan untuk menekan respons kekebalan penderita dengan penyakitautoimun atau digunakan pada transplantasi organ tubuh untuk menekan reaksi penolakan jaringan;
  4. Kortison tidak mengurangi lamanya infeksi suatu virus tetapi digunakan murni untuk membuat penderita nyaman saat berbicara atau menelan makanan sebagai akibat adanya penyakit Mononukleosus yang menyebabkan pembengkakan tenggorokan.
 

       Untuk itu akan dijelas kan tahapan syntesis dari kortisol sebagai berikut.

TOTAL SINTESIS
Tahap 1
       Pembentukan Cincin D melalui suatu reaksi diels-alder antara butadiena dan cincin C yang mempunyai ikatan rangkap dua. karena kortisol yang bersumber dari alam bergugus hidorgen dengan orientasi stereokimia trans sedangkan pada senyawa sintesis berorientasi cis maka direkasikan engan basa melalui pembentukan enolat untuk mengubahnya menjadi trans. Selanjutnya hasil dari di reduksi dengan LiAlH4 merubah gugus karbonilnya menjadi gugus hidroksil.
Tahap 2
Pada tahap ini pembentukan cincin B dengan bantuan basa dan direaksikan dengan 3-pentanon. kemudian ikatan rangkap pada cincin D di eliminasi dengan direaksikan dengan OsO4 dengan masuknya 2 gugus hidroksil. Kemudian gugus OH diproteksi dengan penambahan ketal dan kondisi Asam. kemudian ikatan rangkap pada cincin C di eliminasi dengan H2 bantuan katalis Paladium. 
Tahap 3
Tahap ketiga merupakan pembentukan cincin A dengan proses sbagai berikut:
Tahap 4. 
Tahap elanjutnya yitu membuatt cincin 6 menjadi cincin 5 denga terlebih dahulu mengalami deeproteksibarulah dengan bantuan IO4. kemudian gugus aldehid di oksidasi dengan kalium kromat dan selanjutnya gugus OHnya digantikan oleh Metoksi dengan bantuan CH2-N2
Dari total sintesis tersebut persen hasil yang diperoleh sangat kecil sehingga dikembangkan total sintesisya tengan alat konvergen 9% hasilnya.

3 komentar:

  1. terimakasih atas info nya min, sangat bermanfaat sekali dalam menambah wawasan tentang total sintesis cortisol

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas materi nya. Tapi apakah senyawa ini memiliki efek samping?

    BalasHapus
  3. terimakasih atas informasinya min, pada proses total sintesis ini gugus pelindung apa saja yang digunakan?

    BalasHapus